Minggu, 29 Mei 2016

Manfaat Buah Pepaya



#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Pepaya atau Kates dalam hubungannya dengan
Pengertian, Sejarah, Asal Kata, Kegunaan dan manfaatnya)
______________________________________________________________________












___________________

Kata Pengantar
___________________

"Pepaya atau Kates atau Betik atau Botik adalah tumbuhan yang berasal dari
Meksiko bagian selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan, dan kini
menyebar luas dan banyak ditanam di seluruh daerah tropis untuk diambil
buahnya"

Demikian wikipedia mengartikan buah pepaya ini para kawan sekalian.

Berikut ino kelengkapannya.

Selamat menyimak...!
_____________________________________________

Sekilas infomengenai Pepaya / Kates
_____________________________________________










* Pengertian

Pepaya (Carica papaya L.), atau betik adalah tumbuhan yang berasal dari
Meksiko bagian selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan, dan kini
menyebar luas dan banyak ditanam di seluruh daerah tropis untuk diambil
buahnya. C. papaya adalah satu-satunya jenis dalam genus Carica. Nama
pepaya dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa Belanda, "papaja", yang
pada gilirannya juga mengambil dari nama bahasa Arawak, "papaya". Dalam
bahasa Jawa pepaya disebut "katès" dan dalam bahasa Sunda "gedang".



* Kegunaan











Buah pepaya dimakan dagingnya, baik ketika muda maupun masak. Daging buah
muda dimasak sebagai sayuran. Daging buah masak dimakan segar atau sebagai
campuran koktail buah. Pepaya dimanfaatkan pula daunnya sebagai sayuran
dan pelunak daging. Daun pepaya muda dimakan sebagai lalap (setelah
dilayukan dengan air panas) atau dijadikan pembungkus buntil.

Oleh orang Manado, bunga pepaya yang diurap menjadi sayuran yang biasa
dimakan. Getah pepaya (dapat ditemukan di batang, daun, dan buah)
mengandung enzim papain, semacam protease, yang dapat melunakkan daging
dan mengubah konformasi protein lainnya. Papain telah diproduksi secara
massal dan menjadi komoditas dagang.

Untuk memproduksi papain, bahan baku yang perlu dipersiapakan adalah
getah pepaya. Sementara bahan penolongnya berupa air dan sulfit. Air
digunakan sebagai pengencer getah pepaya, sedangkan sulfit digunakan
sebagai pelarut bahan kimia.

Pengambilan Getah Buah Pengambilan getah buah dilakukan pada buah yang
sudah berumur 2.5-3 bulan. Buah yang sedang dalam masa penyadapan harus
tetap tergantung pada batang pokoknya. Penyadapan dilakukan sampai
tujuh kali dengan interval penyadapan empat hari, maka waktu yang
diperlukan untuk penyadapan adalah sekitar 28 hari. Waktu yang tepat
untuk menyadap adalah pagi hari sebelum matahari terbit atau sore hari
sebelum matahari terbenam.

Daun pepaya juga berkhasiat obat dan perasannya digunakan dalam
pengobatan tradisional untuk menambah nafsu makan.

* Pemerian









Pohon pepaya umumnya tidak bercabang atau bercabang sedikit, tumbuh
hingga setinggi 5–10 m dengan daun-daunan yang membentuk serupa spiral
pada batang pohon bagian atas. Daunnya menyirip lima dengan tangkai
yang panjang dan berlubang di bagian tengah. Bentuknya dapat bercangap
ataupun tidak. Pepaya kultivar biasanya bercangap dalam.

Pepaya adalah monodioecious' (berumah tunggal sekaligus berumah dua)
dengan tiga kelamin: tumbuhan jantan, betina, dan banci (hermafrodit).
Tumbuhan jantan dikenal sebagai "pepaya gantung", yang walaupun
jantan kadang-kadang dapat menghasilkan buah pula secara
"partenogenesis". Buah ini mandul (tidak menghasilkan biji subur),
dan dijadikan bahan obat tradisional. Bunga pepaya memiliki mahkota bunga
berwarna kuning pucat dengan tangkai atau duduk pada batang. Bunga
jantan pada tumbuhan jantan tumbuh pada tangkai panjang. Bunga
biasanya ditemukan pada daerah sekitar pucuk.

Bentuk buah bulat hingga memanjang, dengan ujung biasanya meruncing.
Warna buah ketika muda hijau gelap, dan setelah masak hijau muda hingga
kuning. Bentuk buah membulat bila berasal dari tanaman betina dan
memanjang (oval) bila dihasilkan tanaman banci. Tanaman banci lebih
disukai dalam budidaya karena dapat menghasilkan buah lebih banyak
dan buahnya lebih besar. Daging buah berasal dari karpela yang menebal,
berwarna kuning hingga merah, tergantung varietasnya. Bagian tengah
buah berongga.
Biji-biji berwarna hitam atau kehitaman dan terbungkus semacam lapisan
berlendir (pulp) untuk mencegahnya dari kekeringan. Dalam budidaya,
biji-biji untuk ditanam kembali diambil dari bagian tengah buah.

Kelamin jantan pepaya ditentukan oleh suatu kromosom Y-primitif,
yang 10% dari keseluruhan panjangnya tidak mengalami rekombinasi.
Suatu penanda genetik RAPD juga telah ditemukan untuk membedakan
pepaya berkelamin betina dari pepaya jantan atau banci.

* Kultivar pepaya











Kultivar pepaya bermacam-macam karena berbeda-beda pemanfaatan
dan selera konsumen.

* Pepaya bangkok

Pepaya bangkok diintroduksi dari Thailand. Permukaan buahnya tidak
rata dan kulit luarnya relatif tipis, sehingga sulit dikupas.
Kelebihannya, dagingnya manis dan berair. Buahnya berukuran besar.

* Pepaya Solo F1

Ini adalah pepaya kultivar hibrida unggul dari Hawaii. Buahnya
kecil-kecil dan disukai oleh konsumen barat.

* Pepaya callina

Pepaya ini adalah adalah salah satu varietas pepaya hasil pemuliaan
oleh tim Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT) di Institut
Pertanian Bogor. Namun, di pasaran pepaya ini lebih dikenal dengan
sebutan "pepaya california" sehingga tidak heran banyak orang
terkecoh dan mengira bahwa pepaya ini termasuk buah impor.

* Lain-lain

Selain itu terdapat pula pepaya hias yang warna daun atau tangkai
daunnya ungu. Pepaya ini ditanam lebih untuk penampilannya dalam
memperindah taman. Di Dataran Tinggi Dieng dikenal produk mirip pepaya
yang dikemas dan disebut "carica". Jenis ini menyukai daerah dingin
untuk produksi buah secara optimal.

* Manfaat buah pepaya

Pepaya memiliki manfaat yang banyak karena pepaya banyak mengandung
vitamin A yang baik untuk kesehatan mata, pepaya juga memperlancar
pencernaan bagi yang sulit buang air besar.

Di beberapa tempat buah pepaya setengah matang dijadikan rujak buah
manis bersama dengan buah bengkoang, nanas, apel, belimbing, jambu
air. Getah buah pepaya juga tergolong mahal karena getah pepaya bisa
diolah menjadi tepung papain yang berguna bagi kebutuhan rumah tangga
dan industri. Pada pengobatan herbal pepaya dapat mencegah kanker,
sembelit, kesehatan mata.

* Manfaat biji pepaya










Dokter Wahyu Triasmara menjelaskan bahwa biji buah pepaya bermanfaat
sebagai antioksidan dalam darah karena dapat menurunkan kadar kolesterol
dan LDL, serta meningkatkan kadar HDL (lipoprotein densitas tinggi).

Biji pepaya memiliki efek hipolipidemia untuk terapi hiperlipidemia
yang disebabkan oleh kadar lemak nabati atau kolesterol dalam jumlah
terlalu tinggi karena ekstrak biji tersebut berisi kandungan alkaloid,
flavonoid, tanin, saponin, antrakuinon, dan antosianin. Menurutnya biji
pepaya dapat dikonsumsi dengan cara diblender dan disajikan seperti
membuat jus, atau pun dengan cara diseduh seperti menyeduh kopi setelah
terlebih dahulu dikeringkan dan diblender.

* Hama dan Penyakit

Hama yang umum menyerang tanaman pepaya antara lain kutu putih dan tungau
Tetranychus sp. sedangkan penyakit yang umum menyerang antara lain
antraknosa, busuk akar, busuk pangkal batang, bercak daun.[8] Kutu
putih pepaya Paracoccus marginatus Williams & Granara de Willink
(Hemiptera: Pseudococcidae) merupakan hama baru yang menjadi masalah
penting pada pertanaman pepaya di Indonesia. Serangga ini diketahui
keberadaannya pertama kali pada bulan Mei 2008 pada tanaman pepaya di
Kebun Raya Bogor, Jawa Barat. Kutu putih pepaya P. marginatus adalah
hama penting di Indonesia yang memiliki daya rusak tinggi.

_____________

Penutup
_____________


Demikian infonya para kawan sekalian...!


...dan...

Selamat malam...!












_______________________________________________________________________
Cat :
Video Tayang Youtube :
How to cut a Papaya
https://www.youtube.com/watch?v=_qoW0ahSEQk
How To Choose a good Papaya & Cut It
https://www.youtube.com/watch?v=fDxxRVRS8z8
Tips Cara Mudah dan simpel Mengupas Pepaya
https://www.youtube.com/watch?v=hzetG6oY8pU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar