#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Ikan gabus)
________________________________________________________
__________________
Kata Pengantar
__________________
Ikan gabus adalah sejenis ikan predator yang hidup di air
tawar. Ikan ini dikenal dengan banyak nama di pelbagai
daerah.
Demikian sekilas gambaran ikan gabus ini para kawan
sekalian. Dan berikut info lengkapnnya.
Selamat menyimak...!
___________________________________
Sekilas info tentang Ikan Gabus
___________________________________
* Pengertian
Ikan gabus adalah sejenis ikan predator yang hidup di air
tawar. Ikan ini dikenal dengan banyak nama di pelbagai
daerah: bocek dari riau, aruan, haruan (Mly.,Bjn), kocolan
(Btw.), bogo (Sd.), bayong, bogo, licingan (Bms.), kutuk (Jw.),
kabos (Mhs.) dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris juga disebut
dengan berbagai nama seperti common snakehead, snakehead murrel,
chevron snakehead, striped snakehead dan juga aruan. Nama
ilmiahnya adalah Channa striata (Bloch, 1793).
* Pemerian
Ikan darat yang cukup besar, dapat tumbuh hingga mencapai
panjang 1 m. Berkepala besar agak gepeng mirip kepala ular
(sehingga dinamai snakehead), dengan sisik-sisik besar di atas
kepala. Tubuh bulat gilig memanjang, seperti peluru kendali.
Sirip punggung memanjang dan sirip ekor membulat di ujungnya.
Sisi atas tubuh—dari kepala hingga ke ekor—berwarna gelap,
hitam kecoklatan atau kehijauan. Sisi bawah tubuh putih,
mulai dagu ke belakang. Sisi samping bercoret-coret tebal
(striata, bercoret-coret) yang agak kabur. Warna ini seringkali
menyerupai lingkungan sekitarnya. Mulut besar, dengan gigi-gigi
besar dan tajam.
* Kebiasaan
Ikan gabus biasa didapati di danau, rawa, sungai, dan saluran-
saluran air hingga ke sawah-sawah. Ikan ini memangsa aneka
ikan kecil-kecil, serangga, dan berbagai hewan air lain
termasuk berudu dan kodok.
Seringkali ikan gabus terbawa banjir ke parit-parit di sekitar
rumah, atau memasuki kolam-kolam pemeliharaan ikan dan menjadi
hama yang memangsa ikan-ikan peliharaan di sana. Jika sawah,
kolam atau parit mengering, ikan ini akan berupaya pindah ke
tempat lain, atau bila terpaksa, akan mengubur diri di dalam
lumpur hingga tempat itu kembali berair.
Oleh sebab itu ikan ini acap kali ditemui ‘berjalan’ di daratan,
khususnya di malam hari di musim kemarau, mencari tempat lain
yang masih berair. Fenomena ini adalah karena gabus memiliki
kemampuan bernapas langsung dari udara, dengan menggunakan
semacam organ labirin (seperti pada ikan lele atau betok)
namun lebih primitif.
Pada musim kawin, ikan jantan dan betina bekerjasama menyiapkan
sarang di antara tumbuhan dekat tepi air. Anak-anak ikan berwarna
jingga merah bergaris hitam, berenang dalam kelompok yang bergerak
bersama-sama kian kemari untuk mencari makanan. Kelompok muda
ini dijagai oleh induknya.
* Penyebaran
Ikan gabus menyebar luas mulai dari Pakistan di barat, Nepal
bagian selatan, kebanyakan wilayah di India, Bangladesh, Sri
Lanka, Tiongkok bagian selatan, dan sebagian besar wilayah di
Asia Tenggara termasuk Indonesia.
* Keragaman Jenis
Gabus dan kerabatnya termasuk hewan Dunia Lama, yakni dari Asia
(genus Channa) dan Afrika (genus Parachanna). Seluruhnya kurang
lebih terdapat 30 spesies dari kedua genus tersebut.
Di Indonesia terdapat beberapa spesies Channa; yang secara
alami semuanya menyebar di sebelah barat Garis Wallace. Namun
kini gabus sudah diintroduksikan ke bagian timur pula.
Salah satu kerabat dekat gabus adalah ikan toman (Channa
micropeltes), yang panjang tubuhnya dapat melebihi 1 m dan
beratnya lebih dari 5 kg.
* Manfaat dan Kerugian
Sebetulnya ikan gabus memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Ikan-ikan gabus liar yang ditangkap dari sungai, danau dan
rawa-rawa di Sumatra dan Kalimantan kerap kali diasinkan
sebelum diperdagangkan antar pulau. Gabus asin merupakan salah
satu ikan kering yang cukup mahal harganya.
Selain itu ikan gabus segar, kebanyakan dijual dalam keadaan
hidup, merupakan sumber protein yang cukup penting bagi
masyarakat desa, khususnya yang berdekatan dengan wilayah
berawa atau sungai.
Channa stri 060702 2575 jtgno ed resize.jpg
Ikan gabus juga merupakan ikan pancingan yang menyenangkan.
Dengan umpan hidup berupa serangga atau anak kodok, gabus relatif
mudah dipancing. Namun giginya yang tajam dan sambaran serta
tarikannya yang kuat, dapat dengan mudah memutuskan tali
pancing.Untuk masyarakat desa yang khususnya petani, ikan gabus
sangat membantu memusnahkan hama, misalnya: sawah yang banyak
di huni oleh hama keong, sering kali berujung dengan gagal panen,
akibat dari ulah keong yang sering memakan padi, terutama di usia
muda.
Namun beberapa petani menemukan cara yang cukup mudah dan sangat
membantu, yaitu, dengan mengembang biakan ikan gabus di sawah-
sawah yang sedang di garapnya, dengan demikian keong-keong yang
banyak merugikan petani sedikit demi sedikit akan berkurang,
Akan tetapi ikan ini juga dapat sangat merugikan, yakni apabila
masuk ke kolam-kolam pemeliharaan ikan (Meskipun beberapa kerabat
gabus di Asia juga sengaja dikembangbiakkan sebagai ikan
peliharaan).
Gabus sangat rakus memangsa ikan kecil-kecil, sehingga bisa
menghabiskan ikan-ikan yang dipelihara di kolam, utamanya bila
ikan peliharaan itu masih berukuran kecil. Ikan gabus juga
menjadi spesies penganggu no.1 di Sulawesi dan Irian Jaya
karena mereka telah memusnahkan speesies ikan asli.
Sejak beberapa tahun yang lalu di Amerika utara, ikan ini
dan beberapa kerabat dekatnya yang sama-sama termasuk snakehead
fishes diwaspadai sebagai ikan berbahaya, yang dapat mengancam
kelestarian biota perairan di sana. Jenis-jenis snakehead
sebetulnya masuk ke Amerika sebagai ikan akuarium. Kemungkinan
karena kecerobohan, maka kini snakehead juga ditemui di alam,
di sungai-sungai dan kolam di Amerika. Dan karena sifatnya
yang buas dan invasif, Pemerintah Amerika khawatir ikan-ikan
itu akan cepat meluas dan merusak keseimbangan alam perairan.
* Gabus bagi kesehatan
Ketupat Kandangan khas Kandangan dengan lauk ikan haruan (ikan gabus)
Diketahui bahwa ikan ini sangat kaya akan albumin, salah satu
jenis protein penting. Albumin diperlukan tubuh manusia setiap
hari, terutama dalam proses penyembuhan luka-luka.
Pemberian daging ikan gabus atau ekstrak proteinnya telah
dicobakan untuk meningkatkan kadar albumin dalam darah dan
membantu penyembuhan beberapa penyakit.
* Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Actinopterygii
Ordo: Perciformes
Famili: Channidae
Genus: Channa
Spesies: C. striata
Nama binomial
Channa striata
(Bloch, 1793)
___________
Penutup
__________
Demikian infonya para kawan sekalian...!
...dan...
Selamat malam...!
_____________________________________________________
Cat :
NYATA !!! ikan GABUS sebesar orang dewasa - YouTube
Mancing Ikan Gabus di Rawa Pening - YouTube
saluran air hingga ke sawah-sawah. Ikan ini memangsa aneka
ikan kecil-kecil, serangga, dan berbagai hewan air lain
termasuk berudu dan kodok.
Seringkali ikan gabus terbawa banjir ke parit-parit di sekitar
rumah, atau memasuki kolam-kolam pemeliharaan ikan dan menjadi
hama yang memangsa ikan-ikan peliharaan di sana. Jika sawah,
kolam atau parit mengering, ikan ini akan berupaya pindah ke
tempat lain, atau bila terpaksa, akan mengubur diri di dalam
lumpur hingga tempat itu kembali berair.
Oleh sebab itu ikan ini acap kali ditemui ‘berjalan’ di daratan,
khususnya di malam hari di musim kemarau, mencari tempat lain
yang masih berair. Fenomena ini adalah karena gabus memiliki
kemampuan bernapas langsung dari udara, dengan menggunakan
semacam organ labirin (seperti pada ikan lele atau betok)
namun lebih primitif.
Pada musim kawin, ikan jantan dan betina bekerjasama menyiapkan
sarang di antara tumbuhan dekat tepi air. Anak-anak ikan berwarna
jingga merah bergaris hitam, berenang dalam kelompok yang bergerak
bersama-sama kian kemari untuk mencari makanan. Kelompok muda
ini dijagai oleh induknya.
* Penyebaran
Ikan gabus menyebar luas mulai dari Pakistan di barat, Nepal
bagian selatan, kebanyakan wilayah di India, Bangladesh, Sri
Lanka, Tiongkok bagian selatan, dan sebagian besar wilayah di
Asia Tenggara termasuk Indonesia.
* Keragaman Jenis
Gabus dan kerabatnya termasuk hewan Dunia Lama, yakni dari Asia
(genus Channa) dan Afrika (genus Parachanna). Seluruhnya kurang
lebih terdapat 30 spesies dari kedua genus tersebut.
Di Indonesia terdapat beberapa spesies Channa; yang secara
alami semuanya menyebar di sebelah barat Garis Wallace. Namun
kini gabus sudah diintroduksikan ke bagian timur pula.
Salah satu kerabat dekat gabus adalah ikan toman (Channa
micropeltes), yang panjang tubuhnya dapat melebihi 1 m dan
beratnya lebih dari 5 kg.
* Manfaat dan Kerugian
Sebetulnya ikan gabus memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Ikan-ikan gabus liar yang ditangkap dari sungai, danau dan
rawa-rawa di Sumatra dan Kalimantan kerap kali diasinkan
sebelum diperdagangkan antar pulau. Gabus asin merupakan salah
satu ikan kering yang cukup mahal harganya.
Selain itu ikan gabus segar, kebanyakan dijual dalam keadaan
hidup, merupakan sumber protein yang cukup penting bagi
masyarakat desa, khususnya yang berdekatan dengan wilayah
berawa atau sungai.
Channa stri 060702 2575 jtgno ed resize.jpg
Ikan gabus juga merupakan ikan pancingan yang menyenangkan.
Dengan umpan hidup berupa serangga atau anak kodok, gabus relatif
mudah dipancing. Namun giginya yang tajam dan sambaran serta
tarikannya yang kuat, dapat dengan mudah memutuskan tali
pancing.Untuk masyarakat desa yang khususnya petani, ikan gabus
sangat membantu memusnahkan hama, misalnya: sawah yang banyak
di huni oleh hama keong, sering kali berujung dengan gagal panen,
akibat dari ulah keong yang sering memakan padi, terutama di usia
muda.
Namun beberapa petani menemukan cara yang cukup mudah dan sangat
membantu, yaitu, dengan mengembang biakan ikan gabus di sawah-
sawah yang sedang di garapnya, dengan demikian keong-keong yang
banyak merugikan petani sedikit demi sedikit akan berkurang,
Akan tetapi ikan ini juga dapat sangat merugikan, yakni apabila
masuk ke kolam-kolam pemeliharaan ikan (Meskipun beberapa kerabat
gabus di Asia juga sengaja dikembangbiakkan sebagai ikan
peliharaan).
Gabus sangat rakus memangsa ikan kecil-kecil, sehingga bisa
menghabiskan ikan-ikan yang dipelihara di kolam, utamanya bila
ikan peliharaan itu masih berukuran kecil. Ikan gabus juga
menjadi spesies penganggu no.1 di Sulawesi dan Irian Jaya
karena mereka telah memusnahkan speesies ikan asli.
Sejak beberapa tahun yang lalu di Amerika utara, ikan ini
dan beberapa kerabat dekatnya yang sama-sama termasuk snakehead
fishes diwaspadai sebagai ikan berbahaya, yang dapat mengancam
kelestarian biota perairan di sana. Jenis-jenis snakehead
sebetulnya masuk ke Amerika sebagai ikan akuarium. Kemungkinan
karena kecerobohan, maka kini snakehead juga ditemui di alam,
di sungai-sungai dan kolam di Amerika. Dan karena sifatnya
yang buas dan invasif, Pemerintah Amerika khawatir ikan-ikan
itu akan cepat meluas dan merusak keseimbangan alam perairan.
* Gabus bagi kesehatan
Ketupat Kandangan khas Kandangan dengan lauk ikan haruan (ikan gabus)
Diketahui bahwa ikan ini sangat kaya akan albumin, salah satu
jenis protein penting. Albumin diperlukan tubuh manusia setiap
hari, terutama dalam proses penyembuhan luka-luka.
Pemberian daging ikan gabus atau ekstrak proteinnya telah
dicobakan untuk meningkatkan kadar albumin dalam darah dan
membantu penyembuhan beberapa penyakit.
* Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Actinopterygii
Ordo: Perciformes
Famili: Channidae
Genus: Channa
Spesies: C. striata
Nama binomial
Channa striata
(Bloch, 1793)
___________
Penutup
__________
Demikian infonya para kawan sekalian...!
...dan...
Selamat malam...!
_____________________________________________________
Cat :
NYATA !!! ikan GABUS sebesar orang dewasa - YouTube
Mancing Ikan Gabus di Rawa Pening - YouTube
Tidak ada komentar:
Posting Komentar