#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Buah mentega / Bisbul)
____________________________________________________________
__________________
Kata pengantar
__________________
Secara umum buah di Nusantara ini hanyalah punya kulit.
Tapi dan tapi...buah yang satu ini lain pula.
Lainya adalah...!
...adalah...
Buah yang selain punya kulit juga punya bulu.
Itu-lah namanya Buah Bisbul.
...atau...
- Buah Mentega
- Buah Lemak
- Buah Sembolo
- Buah Kemagong
- Buah Tabang
- Buah mamojo
- Buah Mabolo
berikut info lengkapnya para kawan.
Selamat menyimak...!
________________________________________________________
Sekilas info sekitar Buah Bisbul / Buah Mentega
________________________________________________________
* Pengertian
Bisbul adalah nama sejenis buah sekaligus tumbuhan penghasilnya.
Tumbuhan ini berkerabat dengan kesemek dan kayu hitam.
Nama ilmiahnya adalah Diospyros blancoi A. DC., namun sering
disebut dengan nama yang tidak sah: D. discolor Willd.
Nama-nama lainnya adalah buah mentega, buah lemak (bahasa
Melayu, merujuk pada daging buahnya ketika masak), sembolo
(Bahasa Jawa), kamagong, tabang atau mabolo (Tagalog, merujuk
pada kulit buahnya yang berbulu halus), marit (Bahasa Thai),
dan velvet apple (Inggris).
* Pemerian
Bisbul merupakan pohon yang sedang tingginya, 10-30 m, meskipun
umumnya hanya sekitar 15 m atau kurang. Berbatang lurus,
dengan pepagan berwarna hitam atau kehitaman, diameter hingga
50 cm atau lebih di pangkal batang, bercabang kurang lebih
mendatar dan bertingkat, dengan tajuk keseluruhan berbentuk
kerucut yang lebat dan rapat daun-daunnya sehingga gelap
di bagian dalamnya.
Daun-daun tersusun berseling, berbentuk lonjong, 2,5-12 ×
8-30 cm, bertepi rata, dengan pangkal membundar dan ujung
meruncing, bertangkai sekitar 1,7 cm. Sisi atas daun hijau
tua, mengkilap, seperti kulit; sisi bawah berbulu halus,
keperakan. Daun muda hijau muda sampai merah jambu.
Berumah dua, bunga-bunga jantan tersusun dalam payung menggarpu,
3-7 kuntum, di ketiak daun; berbilangan 4, daun mahkota berbentuk
tabung, putih susu. Bunga betina soliter, bertangkai pendek
dan terletak di ketiak daun.
Buah buni bulat atau bulat gepeng, 5-12 × 8-10 cm, berbulu
halus seperti beludru, coklat kemerahan kemudian merah terang
dan lalu agak kusam apabila masak, dengan “topi” dari kelopak
bunga yang tidak rontok. Daging buah berwarna keputihan,
agak keras dan padat, agak kering, manis agak sepat dan
berbau harum; ditutupi kulit buah yang tipis berbulu.
Bau keras agak mirip keju dan durian, bagi sebagian orang
terasa memualkan, bahkan ada pula yang menyebutkan baunya
mirip dengan kotoran kucing. Biji hingga 10 butir,
berkulit kecoklatan, berbentuk baji agak mirip keping buah
jeruk, 4 × 2,5 × 1,5 cm (di bagian tebalnya).
* Hasil dan kegunaan
Bisbul tumbuh dengan baik di daerah tropika beriklim muson,
pada berbagai jenis tanah sampai dengan ketinggian 800 m dpl.
Di Filipina, bisbul berbuah antara Juni-September; namun di
Bogor buah telah dapat dipetik antara Maret-Mei.
Pohon ini terutama ditanam untuk buahnya, yang dapat dimakan
segar atau sebagai campuran minuman dan rujak. Kayunya
berkualitas baik, coklat kemerahan hingga hitam, bertekstur
halus, kuat dan keras; di Filipina (dinamai kamagong)
merupakan bahan kerajinan yang berharga dan dilindungi
oleh undang-undang.
Karena tajuknya yang bagus, pohon bisbul juga kerap
ditanam di taman-taman dan tepi jalan.
* Asal-usul dan kerabat
Tanaman ini termasuk keluarga eboni (suku Ebenaceae), yang
banyak dari anggotanya memiliki kayu yang berwarna hitam
atau kehitaman. Tidak jarang, kelompok ini dikenal sebagai
kayu arang atau arang-arang.
Bisbul berasal dari Filipina. Di sana ia ditemukan hidup
liar di hutan-hutan primer dan sekunder dan juga dibudidayakan
di pekarangan. Kini bisbul telah menyebar di pelbagai
negeri tropis, termasuk Indonesia.
* Bahan bacaan
Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. Sumber Daya
Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan.
PROSEA – Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2.
______________
Penutup
______________
Demikian infonya para kawan.
...dan...
Selamat malam...!
______________________________________________________________
Cat :
Buah Mentega Kal-sel - YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=K8LK84UsW0Y
Buah Mentega dari Kalimantan Selatan - YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=_2OCXcDJeCo
Buah Mentega ( Bisbul _ Diospyros Blancoi ) - YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=FIQAcB0v-IA
(Menyimak info sekitar Buah mentega / Bisbul)
____________________________________________________________
__________________
Kata pengantar
__________________
Secara umum buah di Nusantara ini hanyalah punya kulit.
Tapi dan tapi...buah yang satu ini lain pula.
Lainya adalah...!
...adalah...
Buah yang selain punya kulit juga punya bulu.
Itu-lah namanya Buah Bisbul.
...atau...
- Buah Mentega
- Buah Lemak
- Buah Sembolo
- Buah Kemagong
- Buah Tabang
- Buah mamojo
- Buah Mabolo
berikut info lengkapnya para kawan.
Selamat menyimak...!
________________________________________________________
Sekilas info sekitar Buah Bisbul / Buah Mentega
________________________________________________________
* Pengertian
Bisbul adalah nama sejenis buah sekaligus tumbuhan penghasilnya.
Tumbuhan ini berkerabat dengan kesemek dan kayu hitam.
Nama ilmiahnya adalah Diospyros blancoi A. DC., namun sering
disebut dengan nama yang tidak sah: D. discolor Willd.
Nama-nama lainnya adalah buah mentega, buah lemak (bahasa
Melayu, merujuk pada daging buahnya ketika masak), sembolo
(Bahasa Jawa), kamagong, tabang atau mabolo (Tagalog, merujuk
pada kulit buahnya yang berbulu halus), marit (Bahasa Thai),
dan velvet apple (Inggris).
* Pemerian
Bisbul merupakan pohon yang sedang tingginya, 10-30 m, meskipun
umumnya hanya sekitar 15 m atau kurang. Berbatang lurus,
dengan pepagan berwarna hitam atau kehitaman, diameter hingga
50 cm atau lebih di pangkal batang, bercabang kurang lebih
mendatar dan bertingkat, dengan tajuk keseluruhan berbentuk
kerucut yang lebat dan rapat daun-daunnya sehingga gelap
di bagian dalamnya.
Daun-daun tersusun berseling, berbentuk lonjong, 2,5-12 ×
8-30 cm, bertepi rata, dengan pangkal membundar dan ujung
meruncing, bertangkai sekitar 1,7 cm. Sisi atas daun hijau
tua, mengkilap, seperti kulit; sisi bawah berbulu halus,
keperakan. Daun muda hijau muda sampai merah jambu.
Berumah dua, bunga-bunga jantan tersusun dalam payung menggarpu,
3-7 kuntum, di ketiak daun; berbilangan 4, daun mahkota berbentuk
tabung, putih susu. Bunga betina soliter, bertangkai pendek
dan terletak di ketiak daun.
Buah buni bulat atau bulat gepeng, 5-12 × 8-10 cm, berbulu
halus seperti beludru, coklat kemerahan kemudian merah terang
dan lalu agak kusam apabila masak, dengan “topi” dari kelopak
bunga yang tidak rontok. Daging buah berwarna keputihan,
agak keras dan padat, agak kering, manis agak sepat dan
berbau harum; ditutupi kulit buah yang tipis berbulu.
Bau keras agak mirip keju dan durian, bagi sebagian orang
terasa memualkan, bahkan ada pula yang menyebutkan baunya
mirip dengan kotoran kucing. Biji hingga 10 butir,
berkulit kecoklatan, berbentuk baji agak mirip keping buah
jeruk, 4 × 2,5 × 1,5 cm (di bagian tebalnya).
* Hasil dan kegunaan
Bisbul tumbuh dengan baik di daerah tropika beriklim muson,
pada berbagai jenis tanah sampai dengan ketinggian 800 m dpl.
Di Filipina, bisbul berbuah antara Juni-September; namun di
Bogor buah telah dapat dipetik antara Maret-Mei.
Pohon ini terutama ditanam untuk buahnya, yang dapat dimakan
segar atau sebagai campuran minuman dan rujak. Kayunya
berkualitas baik, coklat kemerahan hingga hitam, bertekstur
halus, kuat dan keras; di Filipina (dinamai kamagong)
merupakan bahan kerajinan yang berharga dan dilindungi
oleh undang-undang.
Karena tajuknya yang bagus, pohon bisbul juga kerap
ditanam di taman-taman dan tepi jalan.
* Asal-usul dan kerabat
Tanaman ini termasuk keluarga eboni (suku Ebenaceae), yang
banyak dari anggotanya memiliki kayu yang berwarna hitam
atau kehitaman. Tidak jarang, kelompok ini dikenal sebagai
kayu arang atau arang-arang.
Bisbul berasal dari Filipina. Di sana ia ditemukan hidup
liar di hutan-hutan primer dan sekunder dan juga dibudidayakan
di pekarangan. Kini bisbul telah menyebar di pelbagai
negeri tropis, termasuk Indonesia.
* Bahan bacaan
Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. Sumber Daya
Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan.
PROSEA – Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2.
______________
Penutup
______________
Demikian infonya para kawan.
...dan...
Selamat malam...!
______________________________________________________________
Cat :
Buah Mentega Kal-sel - YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=K8LK84UsW0Y
Buah Mentega dari Kalimantan Selatan - YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=_2OCXcDJeCo
Buah Mentega ( Bisbul _ Diospyros Blancoi ) - YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=FIQAcB0v-IA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar