#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info tentang Kunyit)
________________________________________________________________
__________________
Kata Pengantar
__________________
Kunyit juga digunakan sebagai obat anti gatal, anti septik
dan anti kejang serta mengurangi pembengkakan selaput lendir
mulut. Kunyit dikonsumsi dalam bentuk perasan yang disebut
filtrat, juga diminum sebagai ekstrak atau digunakan sebagai
salep untuk mengobati bengkak dan terkilir.
Demikian gambaran sekilas tentang manfaat kunyit para kawan
sekalian.
Berikut info lengkapnya.
Selamat menyimak...!
_____________________________________
Sekilas info tentang Kunyit
_____________________________________
* Pengertian
Kunyit atau kunir, (Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val.),
adalah termasuk salah satu tanaman rempah-rempah dan obat asli
dari wilayah Asia Tenggara.
Tanaman ini kemudian mengalami penyebaran ke daerah Malaysia,
Indonesia, Australia bahkan Afrika. Hampir setiap orang Indonesia
dan India serta bangsa Asia umumnya pernah mengonsumsi tanaman
rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk
menjaga kesehatan dan kecantikan. Dalam bahasa Banjar kunyit atau
kunir ini dinamakan "Janar".
Kunyit tergolong dalam kelompok jahe-jahean, Zingiberaceae. Kunyit
dikenal di berbagai daerah dengan beberapa nama lokal, seperti
turmeric (Inggris), kurkuma (Belanda), kunyit (Indonesia dan
Malaysia), janar (Banjar), kunir (Jawa), koneng (Sunda),
konyet (Madura).
* Kegunaan
Kunyit adalah rempah-rempah yang biasa digunakan dalam masakan
di negara-negara Asia. Kunyit sering digunakan sebagai bumbu
dalam masakan sejenis gulai, dan juga digunakan untuk memberi
warna kuning pada masakan, atau sebagai pengawet.
Produk farmasi berbahan baku kunyit, mampu bersaing dengan
berbagai obat paten, misalnya untuk peradangan sendi (arthritis-
rheumatoid) atau osteo-arthritis berbahan aktif natrium deklofenak,
piroksikam, dan fenil butason dengan harga yang relatif mahal atau
suplemen makanan (Vitamin-plus) dalam bentuk kapsul. Dalam bahasa
Banjar kunyit biasa pula disebut Janar.
Produk bahan jadi dari ekstrak kunyit berupa suplemen makanan
dalam bentuk kapsul (Vitamin-plus) pasar dan industrinya sudah
berkembang. Suplemen makanan dibuat dari bahan baku ekstrak
kunyit dengan bahan tambahan Vitamin B1, B2, B6, B12, Vitamin E,
Lesitin, Amprotab, Mg-stearat, Nepagin dan Kolidon 90.
* Sebagai obat
Umbi (rimpang) yang berumur lebih dari satu tahun dapat dipakai
sebagai obat, umbi (rimpang) kunyit berkhasiat untuk mendinginkan
badan, membersihkan, mempengaruhi bagian perut Khususnya pada
lambung , merangsang, melepaskan lebihan gas di usus,
menghentikan pendarahan dan mencegah penggumpalan darah,
selain dari itu juga digunakan sebagai bahan dalam masakan.
Kunyit juga digunakan sebagai obat anti gatal, anti septik
dan anti kejang serta mengurangi pembengkakan selaput lendir
mulut. Kunyit dikonsumsi dalam bentuk perasan yang disebut
filtrat, juga diminum sebagai ekstrak atau digunakan sebagai
salep untuk mengobati bengkak dan terkilir.
Kunyit juga berkhasiat untuk menyembuhkan hidung yang
tersumbat, caranya dengan membakar kunyit dan menghirupnya.
Kunyit dapat menyembuhkan bagian tubuh yang bengkak maupun
terkilir.
Kunyit bisa dipakai untuk menyembuhkan beberapa hal yang
berkaitan dengan penyimpangan pada kerja ginjal, terutama
pada bebrapa kasus-kasus yang ditandai dengan bau badan yang
tidak sedap dan mata yang tidak tahan terhadap sinar,
penggunaan kunyit adalah sangat effektif, yaitu dengan
meminum segelas juice kunyit (dibuang ampasnya), selama
2 minggu berturut-turut.
Cara sederhana adalah :
Ambil segenggam kunyit, lalu kupas
Parut atau jus dengan blender (biasa ditambahkan air secukupnya)
Didihkan 2-3 kali (biasa ditandai dengan pemuaian)
Tambahkan garam sedikit (seujung sendok)
Saring dan Peras
Tuangkan perasan jeruk nipis (1 - 3 biji, sesuai selera)
Tambahkan gula atau madu
Minum (lebih baik dalam keadaan hangat)
Ramuan di atas juga sangat efektif untuk menyembuhkan flu/
demam pada ibu-ibu yang hamil (tidak perlu dilakukan setiap
hari, biasanya 1-2 hari sudah bisa sembuh), sehingga
terhindar dari penggunaan obat-obatan kimia yang bisa
berbahaya terhadap janin yang dikandungnya. Bila dikonsumsi
oleh para ibu hamil, dipercaya bayi yang lahir akan bersih
dari lemak-lemak yang seringkali menempel/menutupi
seluruh badan bayi.
Penggunaan kunyit instant, sebaiknya tidak dilakukan untuk
pengobatan (khususnya untuk ibu-ibu hamil), karena ada
kandungan-kandungan lain yang mungkin bisa berbahaya bagi
kandungan terutama obat pengawet dan pewarna.
Kandungan utama kunyit adalah kurkumin dan minyak atsiri
yang berfungsi untuk pengobatan hepatitis, antioksidan,
gangguan pencernaan, anti mikroba, anti kolesterol, anti
HIV, anti tumor (menginduksi apostosis), menghambat
perkembangan sel tumor payudara, menghambat ploriferasi
sel tumor pada usus besar, anti invasi, anti rheumatoid
arthritis (rematik).Diabetes melitus, Tifus, Usus buntu,
Disentri, Sakit keputihan; Haid tidak lancar, Perut mulas
saat haid, Memperlancar ASI; Amandel, Berak lendir,
Morbili, Cangkrang (Waterproken).
Kunyit mempunyai prospek yang cerah pada sektor industri
hilir dalam berbagai bentuk seperti ekstrak, minyak, pati,
makanan/minuman, kosmetika, produk farmasi dan IKOT/IOT.
* Kandungan kimia
Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut
kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin , desmetoksikumin
sebanyak 10% dan bisdesmetoksikurkumin sebanyak 1-5% dan
zat- zat bermanfaat lainnya seperti minyak atsiri yang
terdiri dari Keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%,
Zingiberen 25%, felandren , sabinen , borneol dan sineil.
Kunyit juga mengandung Lemak sebanyak 1 -3%, Karbohidrat
sebanyak 3%, Protein 30%, Pati 8%, Vitamin C 45-55%, dan
garam-garam mineral, yaitu zat besi, fosfor, dan kalsium.
____________
Penutup
____________
Demikian infonya para kawan sekalian...!
...dan...
Selamat malam...!
____________________________________________________________
Cat :
[CARA] Pembudidayaan Kunyit Yang Kaya Manfaat ~ LAPTOP Si UNYIL - YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=Os-9_TQ9FYc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar