Jumat, 24 Juni 2016

Perbedaan Kebun dan Ladang


#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Kebun dan ladang)
_____________________________________________________








____________________

Kata Pengantar
____________________

Jika pembaca bertanya pada penulis, "Apakah beda Kebun
dengan ladang" maka penulis menjawab, "Kebun tidak dapat
ditanam pohon ganja, sedangkan di ladang dapat ditanam".

...dan...itu-lah sebab-nya...

Kenapa dalam setiap pemberitaan di Nusantara selalu di
sebut "Ladang Ganja" dan bukan "Kebun Ganja"

Lainnya...!

Ber-kebun dapat di dilakukan di samping rumah, sedangkan
ber-ladang tidak". Tak ada ada orang-ba, pergi ke ladang,
ngak taunya kesamping rumahnya. Paham Cle'an...?

Dan Juga...!

Berkebun dapat dilakukan bersama istri dan pada istri,
sedangkan berladang tidang dapat. Tidak pipoler istilah
ladangi-lah istrimu atau  istrimu adalah ladangmu. Tapi
istilah istrimu adalah kebunmu cukup populer, maka
tanamilah.

Kalau-pun dipakasakan ada, maka ladang itu adalah
selingkuhan kita. Kita pula kubilang, selingkuhan Clean
maksud penulis. Karena Ladang itu jauh dan selingkuhan
itu jauh dibandingkan istri yang sudah jadi kebun.
Paham Cle'an...?

Para kawan dimana-pun berada...!

Berikut gambaran perbedaannya.

Selamat menyimak...!
Dalam iringan animasi Kebun Anggur.
__________________________________

Sekilas info tentang Kebun
__________________________________









Kebun dalam pengertian di Indonesia adalah sebidang lahan,
biasanya di tempat terbuka, yang mendapat perlakuan
tertentu oleh manusia, khususnya sebagai tempat
tumbuh tanaman.

Pengertian kebun bersifat umum karena lahan yang ditumbuhi
tumbuhan secara liar juga dapat disebut kebun, asalkan
berada di wilayah permukiman.







Dalam keadaan demikian, kebun dibedakan dari hutan dilihat
dari jenis dan kepadatan tumbuhannya. Dalam ungkapan
sehari-hari, kebun sering kali digunakan untuk menyebut
perkebunan (seperti "kebun karet" atau "kebun kelapa")
terutama bila ukurannya tidak terlalu luas dan tidak
diusahakan secara intensif komersial. Kata kebun juga
dipakai untuk menyebut pekarangan dan taman. Kebun dapat
merupakan suatu pekarangan, namun tidak selalu demikian.
Keseluruhan atau sebagian kebun dapat ditata menjadi taman.







Kebun dapat dipadankan secara baik dengan orchard dalam
bahasa Inggris. Kebun dengan pengertian demikian adalah
suatu usaha pertanaman pohon atau semak secara monokultur,
tetapi bukan terna, untuk menghasilkan bahan pangan.

Lahan bagi kebun demikian ini telah dikenal sejak dulu,
seperti kebun pala di Maluku dan berbagai kebun buah-
buahan di berbagai tempat di Nusantara (seperti kebun
durian, duku, rambutan, dan salak).







Kebun dalam pengertian di Indonesia biasanya tidak memiliki
sistem budidaya yang intensif dan sekadar menjadi tempat
untuk menumbuhkan tanaman serta pengumpulan hasil panen.

Tidak ada fasilitas penyortiran atau pengemasan yang
tersedia di lahan tersebut. Di luar negeri, kebun apel,
jeruk, pisang, dan zaitun diusahakan secara intensif
dan dapat dikatakan sebagai perkebunan.







Berdasarkan fungsi kebun sebagai sarana dan obyek penelitian,
maka Kebun atau perkebunan tertentu dapat difungsikan
sebagai lahan atau lokasi dari sekolah alam, sekolah yang
tidak memakai gedung.

______________________________

Sekilas info tentang Ladang
______________________________










* Pemahaman Umum

Di bidang pertanian, kata Ladang mengacu pada umumnya ke area
lahan tertutup atau sebaliknya dan digunakan untuk tujuan
pertanian seperti:

* Budidaya tanaman












Penggunaan sebagai padang rumput atau, umumnya, sebuah kandang ternak
Lahan buatan yang tersisa sebagai tanah kosong atau tanah subur

Di Australia dan Selandia Baru Inggris, setiap ladang pertanian
bisa disebut sebagai suatu padang. Jika ada stok rumput, ruang
bisa disebut kandang, misalnya kandang domba; kandang sapi.


____________

Penutup
____________

Demikian infonya para kawan sekalian...!

...dan...

Selamat malam...!















_________________________________________________________________
Cat :
KEBUN BUAH ANGGUR - YouTube















Tidak ada komentar:

Posting Komentar