#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Ikan Sepat)
____________________________________________________
___________________
Kata pengantar
___________________
Ikan sepat memiliki nilai ekonomi yang tinggi, terutama
sebagai sumber protein di daerah pedesaan. Selain dijual
dalam keadaan segar di pasar, ikan sepat kerap diawetkan
dalam bentuk ikan asin, bekasam dan lain-lain, sehingga
dapat dikirimkan ke tempat-tempat lain.
Demikian gambaran Ikan Sepat ini para kawan sekalian,
sebagai Ikan Konsumsi.
...dan...
Berikut info lengkapnya.
Selamat menyimak...!
_____________________________________
Sekilas info tentang Ikan Sepat
_____________________________________
* Pengertian
Sepat adalah nama segolongan ikan air tawar yang termasuk
ke dalam marga Trichogaster, anggota suku gurami
(Osphronemidae). Di Indonesia, ikan ini lebih dikenal
sebagai ikan konsumsi, meskipun beberapa jenisnya
diperdagangkan sebagai ikan hias.
Ikan yang bertubuh pipih jorong, dengan moncong runcing
dan mulut kecil. Sisik kecil-kecil, bersusun miring, dalam
aneka ukuran. Gurat sisi sempurna, bentuk tabung yang
kadang-kadang agak lengkung. Sirip punggung (dorsal)
terletak jauh ke belakang, namun berakhir agak jauh di
depan sirip ekor.
Sirip perut (ventral) berubah bentuk; sepasang jari-jari
lunak yang pertama berubah menjadi alat peraba yang
menyerupai cambuk panjang sepanjang badan, ditambah
dengan sepasang duri pendek dan beberapa pasang jumbai
pendek yang tak seberapa terlihat. Sirip dubur (anal)
memanjang mulai dari di bawah dada hingga pangkal ekor.
Sirip dada (pectoral) kurang lebih meruncing, sementara
sirip ekor sedikit membagi.
* Taksonomi
Sepat semula digolongkan ke dalam suku Belontiidae, bersama
cupang dan kerabatnya. Akan tetapi sekarang suku ini telah
digabungkan ke dalam suku Osphronemidae, yang juga mencakup
gurami dan sepat kerdil (Colisa).
Marga Trichogaster berkerabat dekat dengan marga Colisa;
anggota kedua marga ini sama-sama memiliki sirip perut
berupa cambuk.
Namun marga Trichogaster memiliki sirip punggung yang
relatif lebih pendek, dan individu dewasanya berukuran
jauh lebih besar daripada Colisa.
Sebagaimana kerabat-kerabat dekatnya, yakni tambakan,
betok, gurami, dan cupang, sepat tergolong ke dalam anak
bangsa Anabantoidei. Kelompok ini dicirikan oleh adanya
organ labirin (labyrinth) di ruang insangnya, yang amat
berguna untuk membantu menghirup oksigen langsung dari
udara. Adanya labirin ini memungkinkan ikan-ikan tersebut
hidup di tempat-tempat yang miskin oksigen seperti
rawa-rawa, sawah dan lain-lain.
* Jenis-jenisnya
Baik FishBase maupun Integrated Taxonomic Information
System (ITIS) mendaftar empat spesies berikut ke dalam
genus Trichogaster:
Trichogaster leerii (Bleeker, 1852); sepat mutiara
Trichogaster microlepis (Günther, 1861);
Trichogaster pectoralis (Regan, 1910); sepat siam
Trichogaster trichopterus (Pallas, 1770); sepat rawa
Satu jenis lagi dalam daftar FishBase, Trichogaster
chuna (Hamilton, 1822), dimasukkan ITIS ke dalam
marga Colisa sebagai Colisa chuna.[4][5]
* Kegunaan
Ikan sepat memiliki nilai ekonomi yang tinggi, terutama
sebagai sumber protein di daerah pedesaan. Selain dijual
dalam keadaan segar di pasar, ikan sepat kerap diawetkan
dalam bentuk ikan asin, bekasam dan lain-lain, sehingga
dapat dikirimkan ke tempat-tempat lain.
Beberapa daerah yang banyak menghasilkan ikan sepat olahan
di antaranya adalah Jambi, terutama dari Kumpeh dan Kumpeh
Ulu; Sumatera Selatan, dan Kalimantan Selatan.
Karena kegunaannya itu, sepat, terutama dari jenis T.
pectoralis dan T. trichopterus, banyak diintroduksi
ke mana-mana sebagai ikan konsumsi.
Dan sebagai akibat kemampuan adaptasinya yang tinggi,
ikan-ikan itu segera meliar dan berbiak di perairan bebas.
Introduksi T. pectoralis ke Danau Tempe di Sulawesi
tahun 1937 sedemikian berhasilnya, sehingga dua tahun
kemudian ikan ini telah mendominasi 70% hasil ikan Danau
Tempe.
* Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Actinopterygii
Ordo: Perciformes
Upaordo: Anabantoidei
Famili: Osphronemidae
Upafamili: Luciocephalinae
Genus: Trichogaster
Bloch & Schneider, 1801
____________
Penutup
____________
Demikian infonya para kawan sekalian...!
...dan...
Selamat malam...!
_______________________________________________________
Cat :
Jebakan ikan Sepat - Fish trap - YouTube
ikan sepat dahlia - sepat hias - YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=HDNTPg0VMA0
Tidak ada komentar:
Posting Komentar