Rabu, 09 November 2016

Kopi Arabika dan Robusta dalam Perbedaan


#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Perbedaan Kopi Arabika
dan Robusta)
_____________________________________________________












__________________

Kata Pengantar
__________________

Bagi para peminat kopi, sudah dapat dipastikan bahwa
ada banyak sekali cara untuk memberikan manfaat pada
bagaimana caranya untuk menikmati segala jenis kopi
yang ada diluar sana.

Dalam kaitannya dengan hal tersebut, yang hendak saya
diskusikan disini adalah perbedaan kopi Arabika dan
juga Robusta.

Perlu diketahui bahwa kedua kopi tersebut merupakan
dua jenis kopi yang berbeda. Hal yang paling membedakan
pastinya terletak pada tempat dimana dua spesies kopi
itu tumbuh, rasa, dan juga perbedaan ekonomisnya.

..dan...

Berikut kelengkapan infonya.

Selamat menyimak...! 

__________________________________________

Perbedaan Kopi Arabika dan Robusta
__________________________________________

Perbedaan Rasa

Dari segi rasa, kopi Arabica memiliki banyak variasi rasa
yang mana beragam. Rasa dari kopi tersebut dapat lembut,
manis, tajam, dan juga kuat.

Anda dapat mengetahui bahwa sebelum disangrai, aroma dari
kopi ini amat mirip dengan blueberry. Akan tetapi, setelah
disangrai, kopi tersebut akan memiliki aroma buah-buahan
manis. Tentu saja secara umum, orang cenderung menyukai
aroma kopi Arabica bila dibandingkan dengan Robusta.

Sedangkan untuk rasa dari kopi Robusta, ini cenderung
memiliki variasi rasa yang netral. Terkadang ini juga
memiliki rasa atau aroma seperti gandung.

Sebelum disangrai, biji kopi ini memiliki aroma kacang-
kacangan. Yang disayangkan, amat jarang untuk menemukan
robusta berkualitas tinggi dipasaran sana. Faktanya, harga
biji kopi Arabica lebih tinggi bila dibandingkan dengan
kopi Robusta.

Kopi Arabica

Kopi jenis ini tumbuh pada daerah dengan ketinggian
700-1700 mdpl. Suhu yang dimiliki adalah 16-20 °C. Yang
perlu diketahui mengenai jenis kopi ini adalah mengenai
aspek kepekaan terhadap jenis penyakit karat daun atau
lebih dikenal dengan HV atau Hemileia Vastatrix. Ini
terutama bila ditanam pada daerah yang memiliki elevasi
kurang dari 700 mdpl.

Yang perlu diketahui selanjutnya adalah asal dari kopi
tersebut. Faktanya, kopi ini berasal dari negara Etiopia
dan juga Brasil.

Kedua negara tersebut menguasai 70% pasar kopi secara
global pastinya. Anda dapat pula menemukan banyak jenis
kopi lain yang berasal dari kedua negara tersebut pastinya.

Ciri-ciri kopi Arabica adalah aroma yang wangi, hidup
pada daerah yang dingin dan sejuk, memiliki rasa yang
sedikit asam, rasa kental dimulut, pahit, dan juga
memiliki tekstur lebih halus.

Kopi Robusta

Sedangkan untuk kopi robusta, ini merupakan keturunan
dari beberapa jenis spesies kopi. Mengenai kualitas
dari buah kopi, faktanya ini lebih rendah dibandingkan
dengan kopi Arabika dan juga Liberika. Kopi jenis ini
menguasai sekitar 30% pasar dunia.

Mengenai asal dari kopi tersebut, ini banyak terdapat
di Kolumbia, Indonesia, dan juga Filipina. Lalu apa ciri-
ciri dari kopi tersebut? Orang biasanya akan menjumpai
rasa yang lebih menyerupai cokelat.

Bau yang dihasilkan juga manis. Tekstur dari kopi ini
cenderung kasar dan memiliki warna yang bervariasi.

Mungkin Anda perlu juga mengetahui ciri-ciri dari pohon
Robusta. Pohon Robusta lebih rentan diserang serangga.

Ini bahkan tumbuh pada daratan rendah yaitu sekitar
700 m dpl. Jumlah biji kopi yang dihasilkan juga lebih
tinggi. Untuk proses berbunga, diperlukan waktu hingga
10 bulan yang nantinya menjadi buah. Jenis kopi ini
berbuah pada suhu udara yang lebih hangat.

_____________

Arabica dan Robusta adalah dua spesies kopi yang berbeda.
Perbedaan umum terletak pada rasa, kondisi di mana dua
spesies itu tumbuh, dan perbedaan ekonomis.

Soal rasa, Arabica memiliki variasi rasa yang lebih beragam,
dari rasa manis dan lembut hingga rasa kuat dan tajam.

Sebelum disangrai, aromanya seperti blueberry, setelah
disangrai, biji kopi Arabica beraroma buah-buahan dan manis,
sedangkan Robusta memiliki variasi rasa netral sampai
tajam dan sering dianggap memiliki rasa seperti gandum.

Biji kopi robusta sebelum disangrai beraroma kacang-
kacangan. Sayangnya jarang terdapat robusta berkualitas
tinggi di pasaran.

Selain perbedaan harga biji kopi Arabica yang lebih tinggi
dibandingkan dengan harga biji kopi Robusta, mari kita
telusuri kedua jenis kopi ini:

Kopi Arabica

Kopi arabika (Coffea arabica) tumbuh di daerah dengan
ketinggian 700-1700 mdpl, suhu 16-20 °C, beriklim kering
tiga bulan secara berturut-turut.

Kopi arabika peka terhadap penyakit karat daun Hemileia
vastatrix (HV), terutama bila ditanam di daerah dengan
elevasi kurang dari 700 mdpl.

Kopi yang berasal dari Brasil dan Etiopia ini menguasai 70%
pasar kopi dunia. Kopi arabika memiliki banyak varietas,
tergantung negara, iklim, dan tanah tempat kopi ditanam.

Kita bisa menemukan kopi toraja, mandailing, kolumbia,
brasilia, dan lain sebagainya. Antara kopi arabika yang
satu dan yang lain punya perbedaan rasa.

Berikut ciri-ciri kopi arabika:

Aromanya wangi sedap mirip percampuran bunga dan buah.
Hidup di daerah yang sejuk dan dingin.
Memiliki rasa asam yang tidak dimiliki oleh kopi jenis robusta.
Memiliki bodi atau rasa kental saat disesap di mulut.
Rasa kopi arabika lebih mild atau halus.
Kopi arabika juga terkenal pahit.

Ciri-ciri Pohon Arabica:

Lebih susah dipelihara.
Cenderung tumbuh di daratan tinggi (1000m – 2000m).
Jumlah biji kopi yang dihasilkan lebih rendah.
Butuh waktu 9 bulan untuk proses bunga -> buah.
Berbuah di suhu yang lebih dingin

Kopi Robusta

Kopi Robusta merupakan keturunan beberapa spesies kopi,
terutama Coffea canephora. Tumbuh baik di ketinggian
400-700 m dpl, temperatur 21-24° C dengan bulan kering
3-4 bulan secara berturut-turut dan 3-4 kali hujan kiriman.

Kualitas buah lebih rendah dari Arabika dan Liberika.
Menguasai 30% pasar dunia. Kopi ini tersebar di luar Kolumbia,
seperti di Indonesia dan Filipina.

Sama seperti arabika, kondisi tanah, iklim, dan proses
pengemasan kopi ini akan berbeda untuk setiap negara dan
menghasilkan rasa yang sedikit banyak juga berbeda.

Berikut Ciri-ciri kopi robusta:

Memiliki rasa yang lebih seperti cokelat.
Bau yang dihasilkan khas dan manis.
Warnanya bervariasi sesuai dengan cara pengolahan.
Memiliki tekstur yang lebih kasar dari arabika.
Ciri – ciri Pohon Robusta :
Lebih rentan diserang serangga.
Tumbuh di daratan rendah (700 m dpl).
Jumlah biji kopi yang dihasilkan lebih tinggi.
Butuh waktu 10-11 bulan untuk proses bunga -> buah.
Berbuah di suhu udara yang lebih hangat


________________

1. Ukuran Biji Kopi

Biji kopi Arabica lebih besar dan cenderung berbentuk
lonjong, sedangkan biji kopi Robusta berbentuk lebih bulat.

2. Ketinggian tempat tanam

Kopi Arabika (Coffea arabica) tumbuh di daerah dengan
ketinggian 700-1.700 mdpl dengan suhu 16-20°C. Sedangkan
kopi Robusta bisa tumbuh dan hidup di daerah dengan
ketinggian 400-700 mdpl dengan temperatur 21-24°C.

3. Aroma

Kopi Arabica memiliki aroma wangi mirip aroma percampuran
bunga dan buah, sedangkan Kopi Robusta memiliki aroma manis
yang khas.

4. Cita rasa

Kopi Arabica dikenal dengan jenis kopi yang bercita rasa
asam yang tidak dimiliki oleh kopi Robusta. Arabica juga
memiliki tekstur yang halus, sehingga lebih kental di mulut.

Kopi Arabica juga lebih pahit dibanding kopi Robusta.
Kopi Robusta memiliki tekstur yang sedikit lebih kasar
di lidah, dan rasanya lebih manis seperti cokelat.

5. Kadar kafein

Biji kopi Arabica memiliki kandungan kafein yang lebih
rendah dibandingkan biji kopi Robusta. Kadar kafein pada
kopi Arabica sebesar 1,2%, sedangkan kadar kafein pada
biji kopi Robusta sebesar 2,2%.

Sudahkah kamu ngopi hari ini? Kalau kamu lebih suka
Robusta apa Arabica?

____________

Penutup
____________

Demikian infonya para kawan sekalian...!

...dan...

Selamat malam...!
_________________________________________________________
Cat :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar