Jumat, 23 September 2016

Ikan Cakalang / Tuna : Pengertian, Pemerian, Jenis dan Pembudidayaan


#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Cakalang / Tuna)
__________________________________________________









___________________

Kata Pengantar
___________________

Hidup bergerombol dalam kawanan berjumlah besar (hingga
50 ribu ekor ikan). Makanan mereka berupa ikan, krustasea,
cephalopoda, dan moluska. Cakalang merupakan mangsa
penting bagi ikan-ikan besar di zona pelagik, termasuk hiu.

Demikian gambaran sekilas mengenai kehidupan ikan cikalang
ini para kawan. Berikut info lengkapnya.

Selamat menyimak...!

_________________________________________

Sekilas info tentang Cakalang / Tuna
_________________________________________












* Pengertian

Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) adalah ikan berukuran
sedang dari familia Skombride (tuna). Satu-satunya spesies
dari genus Katsuwonus.

Cakalang terbesar, panjang tubuhnya bisa mencapai 1 m dengan
berat lebih dari 18 kg. Cakalang yang banyak tertangkap
berukuran panjang sekitar 50 cm.

Nama-nama lainnya di antaranya cakalan, cakang, kausa,
kambojo, karamojo, turingan, dan ada pula yang menyebutnya
tongkol. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai skipjack tuna.


* Pemerian










Tubuh berbentuk memanjang dan agak bulat (fusiform), dengan
dua sirip punggung yang terpisah. Sirip punggung pertama
terdiri dari XIV-XVI jari-jari tajam.

Sirip punggung kedua yang terdiri dari 14-15 jari-jari lunak,
diikuti oleh 7-9 sirip tambahan berukuran kecil (finlet).

Sirip dubur berjumlah 14-15 jari-jari, diikuti oleh 7-8 finlet.
Sirip dada pendek, dengan 26-27 jari-jari lunak. Di antara
sirip perut terdapat dua lipatan kulit yang disebut taju
interpelvis. Busur (lengkung) insang yang pertama memiliki
53-63 sisir saring.

Bagian punggung berwarna biru keungu-unguan hingga gelap.
Bagian perut dan bagian bawah berwarna keperakan, dengan
4 hingga 6 garis-garis berwarna hitam yang memanjang di
samping badan.

Tubuh tanpa sisik kecuali pada bagian barut badan (corselet)
dan gurat sisi. Pada kedua sisi batang ekor terdapat sebuah
lunas samping yang kuat, masing-masing diapit oleh dua
lunas yang lebih kecil.

* Penyebaran









Cakalang dikenal sebagai perenang cepat di laut zona
pelagik. Ikan ini umum dijumpai di laut tropis dan
subtropis di Samudra Hindia, Samudra Pasifik, dan Samudra
Atlantik. Cakalang tidak ditemukan di utara Laut Tengah.

Hidup bergerombol dalam kawanan berjumlah besar (hingga
50 ribu ekor ikan). Makanan mereka berupa ikan, krustasea,
cephalopoda, dan moluska. Cakalang merupakan mangsa
penting bagi ikan-ikan besar di zona pelagik, termasuk hiu.

* Pemanfaatan dan pembudidayaan








Ikan cakalang adalah ikan bernilai komersial tinggi, dan
dijual dalam bentuk segar, beku, atau diproses sebagai
ikan kaleng, ikan kering, atau ikan asap.

Dalam bahasa Jepang, cakalang disebut katsuo. Ikan cakalang
diproses untuk membuat katsuobushi yang merupakan bahan
utama dashi (kaldu ikan) untuk masakan Jepang. Di Manado,
dan juga Maluku, ikan cakalang diawetkan dengan cara
pengasapan, disebut cakalang fufu (cakalang asap).

Adapun, cakalang dibudidayakan sebagai salah satu sumber
bagi masyarakat juga sumber devisa negara.[2] Cakalang
merupakan salah satu sumber protein hewani dengan kandung
omega-3 yang dibutuhkan tubuh. Sebagai komoditas yang
dapat diekspor (exportable), cakalang turut berperan
dalam ekonomi Indonesia. Sumberdaya cakalang
dimanfaatkan oleh kalangan menengah ke atas.

Cakalang -juga tuna- bisa ditangkap dari kedalaman 0-400 m.
Salinitas yang disukai adalah 32-35 ppt atau di perairan
oseanik. Suhu perairan yang disukai berkisar 17-31°C.


_____________

Penutup
____________


Demikian infonya para kawan sekalian...!

...dan...

Selamat malam...!


________________________________________________________
Cat :
Mancing Ikan Cakalang Inkamina 284 Ternate - YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=d2TMXo3sx_M
Mancing cakalang KM DATA RIZKY part 1 - YouTube
https://www.youtube.com/watch?v=PBqCcLbVMw8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar