Minggu, 09 Oktober 2016

Ikan Hiu dan Kerangkanya


#SELAMAT MALAM PARA KAWAN#
(Menyimak info sekitar Ikan Hiu)
_________________________________________________________












__________________

Kata Pengantar
__________________

Kerangka hiu sangat berbeda dibandingkan dengan ikan-ikan
bertulang seperti misalnya ikan kod, karena terbuat dari
tulang muda (tulang rawan), yang sangat ringan dan lentur,
meskipun tulang muda di ikan-ikan hiu yang lebih tua kadang-
kadang sebagian bisa mengapur, sehingga membuatnya lebih
keras dan lebih seperti tulang. Rahang hiu beraneka ragam
dan diduga telah berevolusi dari rongga insang yang pertama.
Rahang ini tidak melekat pada cranium dan mempunyai deposit
mineral tambahan yang memberikannya kekuatan yang lebih besa

Demikian sekilas gambaran kerangka gigi atau rahang dari
Ikan Hiu ini para kawan sekalian.

...dan...

Berikut info lengkapnnya.

Selamat menyimak...!
________________________________

Sekilas info tentang Ikan Hiu
________________________________











* Pengertian

Ikan Hiu adalah sekelompok (superordo Selachimorpha) ikan
dengan kerangka tulang rawan yang lengkap dan tubuh yang
ramping.

Mereka bernapas dengan menggunakan lima liang insang (kadang-
kadang enam atau tujuh, tergantung pada spesiesnya) di samping,
atau dimulai sedikit di belakang, kepalanya.

Hiu mempunyai tubuh yang dilapisi kulit dermal denticles
untuk melindungi kulit mereka dari kerusakan, dari parasit,
dan untuk menambah dinamika air.Mereka mempunyai beberapa
deret gigi yang dapat digantikan.

Hiu mencakup spesies yang berukuran sebesar telapak tangan.
Hiu pigmi, Euprotomicrus bispinatus, sebuah spesies dari
laut dalam yang panjangnya hanya 22 cm, hingga hiu paus,
Rhincodon typus, ikan terbesar yang mampu tumbuh hingga
sekitar 12 meter dan yang, seperti ikan paus, hanya memakan
plankton melalui alat penyaring di mulutnya.

Hiu banteng, Carcharhinus leucas, adalah yang paling terkenal
dari beberapa spesies yang berenang di air laut maupun air
tawar (jenis ini ditemukan di Danau Nikaragua, di Amerika
Tengah) dan di delta-delta.

* Ciri-ciri fisik









Kerangka hiu sangat berbeda dibandingkan dengan ikan-ikan
bertulang seperti misalnya ikan kod, karena terbuat dari
tulang muda (tulang rawan), yang sangat ringan dan lentur,
meskipun tulang muda di ikan-ikan hiu yang lebih tua kadang-
kadang sebagian bisa mengapur, sehingga membuatnya lebih
keras dan lebih seperti tulang. Rahang hiu beraneka ragam
dan diduga telah berevolusi dari rongga insang yang pertama.
Rahang ini tidak melekat pada cranium dan mempunyai deposit
mineral tambahan yang memberikannya kekuatan yang lebih besar.

Hiu umumnya lambat mencapai kedewasaan seksualnya dan
menghasilkan sedikit sekali keturunan dibandingkan dengan
ikan-ikan lainnya yang dipanen. Ini telah menimbulkan
keprihatinan di antara para biologiwan karena meningkatnya
usaha yang dilakukan untuk menangkapi ikan hiu selama ini,
dan banyak spesies yang kini dianggap terancam punah.

Beberapa organisasi, seperti misalnya Shark Trust, melakukan
kampanye untuk membatasi penangkapan hiu.


* Hiu dalam mitologi








Hiu sangat menonjol dalam mitologi Hawaii. Ada cerita-cerita
tentang manusia hiu yang mempunyai rahang hiu di belakang
mereka. Mereka dapat berubah bentuk antara hiu dan manusia
pada waktu-waktu yang mereka inginkan.

Sebuah tema umum dalam cerita-cerita ini adalah bahwa manusia-
manusia hiu ini akan memperingatkan orang-orang yang ke pantai
bahwa di perairan itu terdapat hiu.

Orang-orang yang ke pantai itu akan menertawai dan mengabaikan
peringatan-peringatan mereka dan akan tetap berenang, dan
karena itu kemudian mereka dimakan oleh manusia hiu yang
sama, yang memberikan peringatan kepada mereka agar tidak
turun ke air.

Mitologi Hawaii juga mengandung banyak dewa hiu. Mereka
percaya bahwa hiu adalah penjaga samudra, dan mereka disebut
Aumakua:

Kamohoali'i –
Dewa hiu yang paling terkenal dan dihormati. Ia lebih tua
dan menyukai saudara dari Pele, dan menolong serta berjalan
bersamanya ke Hawaii.

Ia mampu mengambil rupa manusia dan ikan. Sebuah tebing yang
tinggi di kawah Kilauea dianggap sebagai salah satu tempatnya
yang paling suci.

Di salah satu tempat itu, ia mempunyai sebuah he'iau (kuil)
yang dipersembahkan baginya di setiap potong tanah yang
menjorok ke laut di pulau Moloka'i.

Ka'ahupahau –
Dewi ini dilahirkan sebagai manusia, dengan ciri khasnya
karena rambutnya yang merah. Ia belakangan berubah ke dalam
bentuk hiu dan diyakini melindungi rakyat yang hidup
di O'ahu dari ikan-ikan hiu. Ia juga diyakini hidup dekat
Pearl Harbor.










Kaholia Kane –
Ini adalah dewa hiu dari ali'i Kalaniopu'u dan diyakini tinggal
di sebuah gua di Puhi, Kaua'i.

Kane'ae –
Dewi hiu yang berubah menjadi manusia agar dapat mengalami
suka cita menari.

Kane'apua –
Yang paling umum, ia diyakini sebagai saudara laki-laki
dari Pele dan Kamohoali'i. Ia adalah dewa yang suka
mempermainkan orang yang melakukan banyak tindakan
kepahlawanan, termasuk menenangkan dua bukit legendaris yang
konon bertabrakan sehingga menghancurkan perahu-perahu yang
berusaha melewatinya.

Kawelomahamahai'a – Asalnya manusia, ia kemudian diubah
menjadi hiu.

Keali'ikau 'o Ka'u –
Ia adalah sepupu dari Pele dan anak laki-laki dari Kua. Ia
disebut pelindung rakyat Ka'u. Ia pernah mengadakan hubungan
dengan seorang gadis manusia, yang melahirkan seekor hiu hijau.
Kua – ini adalah dewa hiu yang utama dari rakyat Ka'u, dan
diyakini merupakan nenek moyang mereka.

Kuhaimoana – Ia adalah saudara laki-laki dari Pele dan tinggal
di pulau Ka'ula. Panjangnya konon 55 m dan merupakan suami
dari Ka'ahupahau.

Kauhuhu – Ia adalah raja hiu yang kejam yang hidup di sebuah
gua di Kipahulu di pulau Maui. Kadang-kadang ia pindah ke
gua yang lain di sisi angin bertiup dari pulau Moloka'i.

Kane-i-kokala – Sejenis dewa hiu yang menyelamatkan orang-
orang yang karam kapalnya dengan membawa mereka ke pantai.
Orang-orang yang menyembahnya tidak mau memakannya,
menyentuh atau melintasi asap kokala, ikannya yang suci.

Dalam budaya-budaya Samudra Pasifik lainnya, Dakuwanga
adalah dewa hiu yang juga merupakan pemakan jiwa-jiwa yang
tersesat.

Di Yunani kuno, orang dilarang makan daging hiu pada
festival-festival perempuan.


* Mitos









Ada mitos yang populer bahwa hiu kebal terhadap penyakit
dan kanker; namun hal ini tidak benar. Ada penyakit dan
parasit yang memengaruhi hiu. Bukti bahwa hiu setidak-tidaknya
tahan terhadap kanker dan penyakit boleh dikatakan hanya
anekdot dan kalaupun ada, sedikit sekali studi ilmiah atau
statistik yang membuktikan bahwa hiu dapat meningkatkan
kekebalan terhadap penyakit.

Namun sekarang sudah ada beberapa perusahaan obat-obatan
yang memproduksi minyak hati ikan hiu (Squalene) untuk
meningkatkan kesehatan hati dan jantung.

* Film








Jaws (1975)
Deep Blue Sea (1999)
Open Water (2003)
Shark Tale (2004)
Soul Surfer (2011)

____________

Penutup
____________

Demikian inonya para kawan sekalian...!

...dan...

Selamat malam,,,!







______________________________________________________
Cat :
5 Video Mancing Dapat Ikan Hiu Sangat Seruuuu..... - YouTube



Tidak ada komentar:

Posting Komentar